Rabu, 24 Februari 2010

Pengertian ADHD

Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) merupakan gangguan kesehatan jiwa yang sering terjadi pada anak. Anak ADHD sulit mempertahankan atensi (inatentive), hiperaktif, dan impulsif- sering pula mengganggu kawan-kawan.
Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) merupakan gangguan kesehatan jiwa yang sering terjadi pada anak. Anak ADHD sulit mempertahankan atensi (inatentive), hiperaktif, dan impulsif- sering pula mengganggu kawan-kawan.
ADHD tidak hanya terdapat pada anak, tetapi juga pada remaja dan orang dewasa, karena dalam banyak kasus kelainan ini menetap.
Orang inatentive, mudah beralih perhatian, tidak detail, sering kehilangan atau melupakan sesuatu, kurang sadar mengenai apa yang terjadi di sekitarnya.
Orang hiperaktif tidak sanggup duduk diam, bicara tanpa henti, merasa tidak tenang, sulit menunggu.
Orang impulsif tidak berpikir sebelum bertindak, mengeluarkan komentar yang tidak tepat, menyela orang lain yang sedang bicara, atau berlari ke jalanan tanpa melihat sekelilingnya.
Penderita ADHD menunjukkan berbagai perilaku yang khas. Perilaku ini hampir selalu tampil sebelum umur tujuh tahun, menetap untuk waktu yang lama. Untuk memastikan diagnosis ADHD, perilaku yang menyimpang itu harus terjadi pada berbagai keadaan, bukan hanya respons sesaat.
Penyebab ADHD yang tepat belum diketahui dengan jelas, sering dianggap \'disfungsi otak minimal\', karena percaya ada kerusakan ringan pada otak. Mereka menemukan bahwa struktur yang menghubungkan kedua belahan otak dan daerah yang mengendalikan ingatan (memori) serta emosi berukuran lebih kecil pada penderita ADHD.
Apabila ada anak ADHD di kelasnya, guru seharusnya memberi tempat duduk berdekatan dengannya. Anak harus mendapatkan perhatian pribadi, dia harus dijauhkan dari setiap hal yang dapat mengalihkan perhatiannya.
Tugas pada anak harus dibagi menjadi sejumlah tahap kecil tanpa diberi batas waktu yang ketat, dan harus divariasi agar perhatian anak terjaga.
Apabila perilakunya membaik, beri tahu anak itu disertai dengan reward untuk meningkatkan harga dirinya. Pada saat ini ada beberapa obat yang dapat membantu ADHD


2008-07-25 14:14:46
Oleh: Yul Iskandar
Psikiater

Tidak ada komentar:

Posting Komentar