1) Masalah intelek
Anak hiperaktif jelas mengalami gangguan dalam otak. Ia suli menyelesaikan pelajaran, sering tidak berkonsentrasi dan pelupa. Adakalanya mereka sulit mengerti pembicaraan orang secara umum, apalagi terhadap petunjuk yang mengandung langkah-langkah dan tahapan. Sulit menggabungkan satu hal dengan hal yang lainnya, kurang kendali diri, tidak dapat berencana atau menduga apa akibat yang dilakukannya, susah bergaul, kemampuan belajar lemah. Kadangkala mereka sadar harus mematuhi peraturan, tapi tidak mampu mengendalikan diri, ia juga sering mengalami kesulitan dalam mengutarakan pikiran dan perasaan mealui kat-kata.
2) Masalah biologis
Mereka suka sekali berlari-lari sehingga sulit untuk menyuruh mereka diam, suka berteriak dan rebut, semangatnya kuat. Anak hiperaktif juga peka terhadap bahan kimia, obat, debu, dan barang kosmetik. Mereka juga sensitive terhadap makanan tertentu, seperti: coklat, jagung, telor ayam, daging, gula, dan gamdum. Mereka sulit tidur dengan nyenyak dan mudah terbangun, dan kebiasaan tidur mereka bermacam-macam: ada yang bermimpi sambil berjalan, menggigau auat mengompol,. Mereka tidak dapat berolahraga dengan banyak gerak dan tenaga, seperti bersepeda atau lompat tali. Sebaliknya gerakan tenang pun bermasalah, misalnya bila disuruh menulis, manggambar, mewarnai, mereka tidak dapat menggunakan alat tulis dengan baik.
3) Masalah moral
Karena mengalami berbagai masalah seperti di atas, maka mereapun tidak memiliki kepekaan dalam hati nurani. Ia bisa mencuri uang orangtuanya, tidak mengembalikan barang yang dipinjam, mencela pembicaraan orang, sehingga kesan orang banyak adalah anak ini bermasalah dan bermoral rendah.
Sumber : http://edhotkamil.blogspot.com
Kamis, 13 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar